Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Daerah Istimea Yogyakarta Tidak Melarang Seluruh Warganya Untuk Mudik

Yogyakarta -  Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (Do It Yourself) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menjalin kesepakatan soal larangan mudik 6-17 Mei 2021. Petugas dari masing-masing provinsi akan melakukan penyekatan di perbatasan. "Sesuai instruksi dari pemerintah pusat (mudik lokal) hanya kawasan aglomerasi Jogja Raya, itu semua wilayah DIY. Keluar DIY sudah ada masing-masing seperti Magelang masuk Kedu Raya, Klaten masuk Solo Raya. Jadi ya kita tindak lanjuti dengan kesepakatan bersama Jawa Tengah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji saat dihubungi wartawan Selasa (27/4/2021). Aji menjelaskan dipastikan ada lampu hijau bagi warga di Do It Yourself yang mau mudik di semua wilayah Do It Yourself. Dari Kulon Progo ke Gunungkidul, Bantul ke Sleman atau sebaliknya sama sekali tak ada penyekatan. "Kalau keluar DIY ya di perbatasan akan disuruh putar balik sama Jawa Tengah. Begitu pun dari Jawa Tengah mau m

Saat Bulan Ramadhan WHO Khawatir Penyeberan Covid-19 di Timur Tengah - Afrika Akan Meningkat

 Kairo -  Organisasi Kesehatan Dunia (THAT) menyatakan keprihatinan bahwa pandemi COVID-19 dapat memburuk di Timur Tengah dan Afrika Utara pada bulan Ramadhan. THAT meminta agar aturan protokol kesehatan yang ketat diterapkan saat ibadah di masjid. Dilansir AFP, Rabu (14/4/2021) infeksi COVID-19 di Timur Tengah dan Afrika Utara naik 22 persen pada minggu lalu. Angka kematian word play here juga meningkat sebanyak 17 persen. Hal itu disampaikan oleh Kepada WHO untuk Mediterania timur yang berbasis di Kairo, Ahmed al-Mandhari. Mandhari mengatakan situasi di wilayah yang luas itu mencerminkan 'tren yang mengkhawatirkan'. "Kami sangat khawatir situasi saat ini dapat memburuk selama Ramadhan jika orang tidak mengikuti dan mematuhi langkah-langkah sosial yang terbukti berhasil," katanya dalam konferensi pers online. "Tahun ini, seperti tahun lalu, orang mungkin merasa semangat Ramadhan berubah karena social distancing dan lockdown," kata Mandhari. "Tapi tinda