Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Apa Itu Gejala Badai Sitokin Dan Seperti Apa Gejalanya?

Jakarta - Sindrom badai sitokin mengacu pada sekelompok kondisi medis ketika sistem kekebalan memproduksi terlalu banyak sinyal inflamasi, kadang-kadang menyebabkan kegagalan body organ dan kematian. Melansir dari Effectively Wellness, badai sitokin bukanlah penyakit, melainkan masalah medis serius yang dapat terjadi karena beberapa penyebab tertentu. Kondisi ini juga kadang-kadang disebut sindrom pelepasan sitokin, CRS, atau hanya badai sitokin. Badai sitokin tampaknya menjadi bagian dari alasan beberapa orang dengan Covid-19 mengalami kondisi yang serius. Apa itu badai sitokin? Secara garis besar, badai sitokin adalah riam respons imun yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius. Sistem kekebalan mengandung banyak komponen berbeda yang membantu tubuh melawan infeksi. Kondisi ini mencakup berbagai jenis sel yang berkomunikasi satu sama lain melalui molekul sinyal, yang dikenal sebagai sitokin. Terdapat berbagai jenis stokin dengan fungsi yang berbeda-beda

Jika Anda Terkena Gigitan Anjing, Inilah Cara Mencegah Infeksi Karena Gigitan Anjing

Jakarta - Jika gigitan anjing menembus kulit seseorang, bakteri dari mulut hewan dapat masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan infeksi. Melansir dari Medical Information Today, mencuci luka secara menyeluruh dapat menghilangkan bakteri dari tubuh dan membantu mencegah infeksi. Jika bakteri tetap berada di dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan infeksi, seperti tetanus, rabies, atau sepsis. Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Orang akan membutuhkan antibiotik atau vaksinasi untuk mengobati jenis infeksi ini. Gejala infeksi gigitan anjing dapat meliputi: . bengkak dan kemerahan di sekitar luka . rasa sakit yang berlangsung lebih dari 24 jam . drainase dari luka kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang sakit . panas di sekitar luka   Tanda-tanda bahwa infeksi mungkin telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi: . demam . gemetar . keringat malam. Mencegah infeksi pada gigitan anjing Untuk membantu mencegah infeksi dari gigita

WHO Mengatakan Untuk Focus Kepada Distribusi Vaksin Ke Negara Miskin dari Pada Suntikan Booster

WHO meminta penundaan pemberian suntikan booster vaksin Covid-19 sampai setidaknya akhir September. Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penundaan ini akan mempermudah sedikitnya 10 persen populasi di setiap negara divaksinasi. Sejumlah negara termasuk Israel dan Jerman telah mengumumkan rencana untuk memberikan suntikan dosis ketiga atau suntikan booster. Namun Tedros memperingatkan banyak negara miskin yang masih tertinggal dalam program vaksinasi. Menurut WHO, negara-negara berpendapatan rendah hanya mampu menyuntikkan 1,5 dosis untuk setiap 100 orang karena kurangnya persediaan vaksin. Karena itu menurut Tedros, kebijakan perlu diubah dan mayoritas vaksin seharusnya dikirim ke negara-negara berpendapatan rendah. "Saya memahami kekhawatiran semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta. Tapi kita tidak bisa menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin worldwide menggunakan lebih banyak lagi," jelasnya, dikutip